BeritaFeatured

Polres Tangsel Gelar “Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata – 2018”

Polres Tangsel – Sebanyak dua ratus lima puluh dua (259) personil gabungan (TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar, Dinkes) melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata – 2018, Rabu (19/9/2018).

Apel gelar pasukan yang mengambil tema “Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Mewujudkan Kamdagri Yang Kondusif” tersebut dilaksanakan di  Lapangan Polres Tangerang Selatan Jl. Promoter No.1 Kel. Lengkong Gudang Timur, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Bertindak sebagai Inspektur apel Akbp Ferdy Irawan, S.IK., M.Si (Kapolres Tangsel) dan komandan apel Akp II Sutasman (Kasat Sabhara Polres Tangsel).

Kegiatan apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata – 2018 di Polres Tangerang Selatan di hadiri juga oleh Drs. H. Muhammad, M.Si (Sekda Kota Tangsel), Kompol Arman, S.IK., M.Si (Wakapolres Tangsel), Mayor Arh Wahyu Hidayat (Danramil 03/Srp), Kapten Inf Dahlan (Danramil 05/Cptt), Kapten Inf Jajang Munajat (Danramil 02/Crg, Dim 0510/Tgs), Kapten Arh. M Roni H. (Sub Garnisun Tangerang), Para PJU dan Kapolsek jajaran Polres Tangsel, Budi Jatmiko (Kasidal Ops Dishub Tangsel), Mumu Mudiarto, SH. (Kabid Tibum Tranmas Satpol PP Tangsel), Marhali, S.Pdi (Kasi Linmas Satpol PP Tangsel), Lukito (Satpol PP Kab.Tangerang), Arpandadi (Kabid Ops Damkar Tangsel), Bambang (Ketua KPU Tangsel), Willy (Sekretaris KPU Kab. Tangerang) dan Acep (Ketua Bawaslu Tangsel).

Kapolri Jenderal Pol Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D. dalam amanat yang dibacakan oleh Kapolres Tangsel Akbp Ferdy Irawan, S.IK., M.Si menjelaskan bahwa apel gelar pasukan tersebut diselenggarakan di seluruh jajaran dengan tujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana, dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan, dengan demikian Pemilu tahun 2019 akan dapat terselenggara dengan aman, lancar, dan damai.

Adapun penekanan Kapolri untuk dipedomani dan dilaksanakan adalah ;

  • Perkuat soliditas dan sinergisitas TNI dan Polri guna mewujudkan Pemilu yang aman, lancar, dan damai
  • Jaga netralitas Polri dan TNI, serta hindari tindakan yang dapat mencederai netralitas TNI dan Polri dalam penyelenggaraan setiap tahapan Pemilu.
  • Kedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang untuk selanjutnya dilaksanakan upaya pencegahan dan penanganan secara dini.
  • Dorong seluruh elemen KPU, Bawaslu, Caleg, Parpol dan masa pendukungnya, Pemda, media, tokoh masyarakat, serta pengawas Pemilu independen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  • Gelorakan deklarasi Pemilu damai di masing-masing wilayah dengan mengikutsertakan elemen-elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu.
  • Susun rencana pengamanan secara detail dan laksanakan latihan pada setiap tahapan pengamanan, termasuk dalam menghadapi situasi kontinjensi.
  • Lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional, baik terhadap dugaan tindak pidana Pemilu yang diselenggarakan melalui Sentra Gakkumdu, maupun potensi pelanggaran hukum lainnya, guna menjamin stabilitas kamtibmas yang kondusif.

Operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Mantap Brata 2018” sendiri akan dilaksanakan selama 397 hari terhitung mulai tanggal 20 September 2018 sampai dengan 21 Oktober 2019 di seluruh wilayah Indonesia dengan melibatkan 272.886 personel Polri.

 

Related Articles

Back to top button